Sabtu, 10 Juli 2010

Kenapa TIDAK MAU jadi PEREMPUAN??

Jangan mengajukan gua pertanyaan apapun tentang “betapa bersyukurnya gue menjadi PEREMPUAN”.

“Bersyukur ga, Mar jadi perempuan?”

Tergantung, dalam situasi apa.

“Pengen ga, Mar jadi cowok?”

Tergantung, dalam situasi apa

“Emang apa sih enaknya jadi perempuan?”

Ga ada.

“Terus apa enaknya jadi cowok?”

Banyak.

Apa enaknya jadi cowo? Perlukah di pertanyakan? Karena mendadak saja daftar itu berkeliaran di otak gue, bahwa menjadi cowok memang sungguh enak. Siapa yang ga setuju? Siapa? Memang, yang namanya manusia tidak pernah puas atas apa yang telah didapat, termasuk gue. Ya. Termasuk gue yang akhir-akhir ini sedang meratapi jenis kelamin gue.

Tidak perlu merasakan tamu bulanan.

Dan ini yang paling gua kesel bin sebel. Ya iylah, gimana ga sebel? Kalo jadwal datang bulan gua itu SEBULAN DUA KALI? Yang sebulan sekali aja udah ribet kok! Bayangkan, gua harus membuang duit setiap bulan buat beli softex yang satu itu. Dan ga bisa berenang, ga bisa ngapa-ngapain, perut sakit, badan sakit, ke wc jadi harus lama. Mesti rajin-rajin ganti. Errrrggghhh bayangin aja udah ribet! Apalagi ENTAH MENGAPA setiap kali gua datang bulan kalo Cuma perut keram sih ya ok. Masalahnya, kenapa gua harus dapet bonus diare stiap bulan? Eh, seriously! Setiap bulan pasti ada yang bermasalah dengan pencernaan gua setiap dapet. Oh ya, dan juga gua selalu mimisan. Gua pikir karena efek “kepanasan” juga.

Jadilah dirimu senyaman-nyamannya

Karena cewek duduk ga boleh ngangkang, karena cewek ngomong ga boleh kenceng-kenceng, karena cewek harus anggun, karena cewek harus feminine,. Iyeeeekkkkssss… sama sekali ga gue banget! Dan karena cewek ga boleh macho, karena cewek harus dilindungi, karena cewek harus patuh, karena cewek harus pake rok, trus kalo pake rok celana dalem ga boleh keliatan. Dan karena gua tinggal di Timur, gua harus menjadi cewek timur serta mengikuti prosedur di atas. Dimana letak keadilan???? Dimanaaaaa???

Rahim

Karena kaum gue punya rahim, karena rahim itu dapat dibuahi sperma, dan rahim yang dibuahi sperma dapat menghasilkan individu yang baru, karena individu yang baru diperlukan tanggung jawab yang besar, intinya, rahim ini membuat gua menjadi tidak bebas, gue inget, gua pernah ngajak temen cowok main ke kamar, eits eits eits, tolong catat DIA BANCI. Oke DIA BANCI. Lalu nyokap gua berteriak-teriak histeris karena gua mengajak BANCI yang gua bahkan ga tau apa dia suka perempuan atau ga ke kamar. Kata nyokap gue. “Nafsu bisa datang di mana aja, setan ada di mana-mana, iblis ada dimana-mana. Ga boleh sembarangan, elu perempuan.”

“Tapi kan dia banci ma?”

“Banci-banci gitu juga dia punya alat kelamin tauk, lagian emank lu pernah ngecek apa?”

Dan Marisa tidak dapat berkata-kata.

Kamu harus pulang jam..

5. ya, dan salah seorang teman gua pernah menertawakan gua hanya karena hal ini. Dan ini ada hubungannya sama yang di atas. Karena gua punya rahim, maka gua harus dijaga baik-baik. Bandingkan dengan engko gua yang boleh pulang jam 12 malam. Rasanya gua sangat menyedihkan! Karena ada begitu banyak kejadian buruk kalau perempuan pulang pada malam hari, seolah-olah kejadian buruk itu akan menjauh andaikan gua dalam kondisi pulang malam sebagai cowok.

Kalau cowok beli video porno

Marisa adalah pervert sejati, remaja mesum, dan punya rasa keingintahuan yang begitu besar tentang semua yang berbau seksualitas. Dan bahkan sampai hari ini, gua belon punya video ariel luna. Kalau cowok nyimpen video porno di rumah, pasti yang denger biasa aja. Sedangkan gue? Gua inget, suatu hari temen seperjuangan gua yang suka gua ajak nonton porno bareng lagi minjem kaset sama temennya.

“Eh, gua juga minjem donk! Gentian ya yoh, ntar abis lu gue!” kata gua suatu siang saat memergoki transaksi kotor mereka. Si Yohanes angguk-angguk maklum, tapi rekannya si Kevin menganga bingung dan berkomentar.. komentar yang sungguh menyebalkan

“Ih, parah lu mar, cewek-cewek kok suka nonton film porno sih?”

“EMANG KENAPA? GA SENENG?” *death glare*

Lama-lama gua jadi risih juga kalau mau minta video porno sama temen cowok gue, dan temen cewek gua ENTAH MENGAPA lebih suka mengisi handphone mereka dengan foto-foto dan video-video ga penting dibandingkan menyaksikan keindahan seksualitas lelaki dan perempuan yang diciptakan Tuhan.

Tembak-tembakan

Enak sekali kaum cowok, bisa segampang itu nembak cewek yang mereka suka. Dar der dor. Ditolak, incer aja yang lain tembak lagi. Sedangkan kaum gue, untuk yang berani nembak cowok akan dianggep gap antes, bla bla bla. Emansipasi? Tapi ga termasuk dalam urusan itu. Karena memang sudah begitu kodratnya, dan untuk melanggar kodrat dalam urusan itu benar-benar ga penting. Jadi ya sudahlah, pasrah saja.

Dada bidang dan berbulu.. arrrrrrrr…

Err, sebetulnya gua masih agak bingung apakah ini termasuk salah satu factor atau obsesi. Hehehe. Tapi gua suka liat cowok berdada bidang dan berbulu. Seksi euuuuyyyyy… gua suka tubuh berotot yang menonjol di lengan, urat-urat yang menandakan kekuatan bersemburat di lengan, awwwww…. Otot dada yang menunjang keseksian tubuh, jenggot yang menandakan jantan, trus luka-luka sedikit di muka bekas cukuran, wangi parfum campuran shaving. Aduhhh ga tahan deh ga tahan.,. maksud gua, ya… kalau gua diberikan tubuh seperti itu, maka gua akan berkaca dan menciumi kaca setiap hari dari siang sampai malam. Dan juga, gua sama sekali tidak suka dada perempuan. Apalagi kalau lagi di mana-mana, berkat bentuknya yang begitu, lebih mudah kesenggol, dan errrrgh, apalagi kalo ada emas-emas jelek di jalan. Jijik jijik jijik karena bagian itu harus menjadi pusat pemandangan. Cih.

Pada intinya, kehidupan gua kan bukan film lalu gua mendadak berubah jadi PRIA MACHO BERTUBUH SEKSI, jadi. Yasudahlah, syukuri syukuri.

2 komentar:

Mhaya Putri mengatakan...

wahahhahahha asliii,. kocak,.ini kerenn,.Absurd but genius sist.

tapi jgn di biarkan berlarut2 keadaan menyesali itu,.
sekarang mulai lah cari sisi mengesankan menjadi seorang wanita,. ^_^ salam kenal.
dan aku merekomendasikan blog mu kepada teman2ku di sini > http://www.plurk.com/p/6fk9pb

Marisa Roti mengatakan...

ahahahaha
makasih mhaya *sok kenal ahhhh*

yah. tentu ga menyesal. sebetulnya ada beberapa keuntungan jadi perempuan. BEBERAPA. hiks hiks..

oh makasih banyak yah mhaya untuk kunjungannya dan rekomendasinya.