Senin, 29 September 2014

Kehilangan

Sebetulnya ada yang lebih mengerikan daripada kehilangan,

Ini juga salah satu hal yang suka gue takutin. Kadang ketika lo benar-benar merasa kehilangan dan terbiasa sama rasa sakitnya, lo mulai takut kalau rasa sakit itu hilang. Karena buat gue, ketika rasa sakit itu hilang, gue mulai lupa sama alasan akan rasa sakit gue. Berarti gue mulai lupa bahwa gue pernah kehilangan. Ketika gue lupa bahwa gue pernah kehilangan...

Gue juga lupa akan apa yang sudah hilang dari hidup gue.

Ketika hal itu penting, ketakutan gue akan melupakan hal penting itu jauh lebih mengerikan daripada rasa sakit kehilangan itu sendiri.


P.S. Untuk bebe yang udah gue pakai dua tahun dan menghilang begitu aja. Sekarang bukannya jaman ngangenin lagi, tapi ketika siluetnya sudah mulai memudar dari pikiran. *You might wanna say, “Yaelah masih aja?” the truth is, yes. Still.*

Minggu, 14 September 2014

I Hate People

Ada perubahan signifikan pada gue yang akhir-akhir ini baru gue sadarin. Adalah gue semakin sering ngomongin orang dari belakang, dimana itu sesuatu yang tidak pernah gue lakukan dulu. Biasanya, ketika gue gak seneng sama sesuatu, gue akan mikir, “Ah nanti deh gue ngomong aja sama orangnya.” Lalu kemudian diikuti dengan kenyataan bahwa “Nggak semua orang bisa nerima kritik,” bikin gue jadi makin mikir sebelum mau ngritik orang.

Jumat, 12 September 2014

Sudah Waktunya

Sembari mendengarkan playlist White Shoes and The Couples Company secara online (yang mana gue suka suka suka suka banget), dan lagi siap-siap bikin prolog untuk projek novel kedua gue (dimana tenggat waktunya seharusnya malam ini), gue pengen menceritakan beberapa hal yang dari kemarin nggumpal di otak gue.