Minggu, 25 Oktober 2015

Dogs

Jadi ceritanya barusan gue nonton Dog Whisperer, yang pembawa acara sekaligus pawangnya itu om-om ganteng berkumis tipis dan berambut putih. Itu loh, sumpah gue nggak tau namanya. Btw, gue nggak pernah interest nonton itu, karena gue selalu mikir bahwa semua itu di setting, seperti kebanyakan TV Show lainnya, semuanya disetting. Jadi si anjing dibuat seolah-olah galak, lantas datanglah si om-om ganteng berkumis ini.

Selasa, 20 Oktober 2015

Sarjana Teknik (Just A Lil More)

Gue berada dalam kondisi stress yang sebenarnya baru gue sadari ciri-cirinya. Biasa. Skripsi. Selalu kebentuk dalam imajinasi gue mau gimana tapi nggak pernah dikerjain. Gue sampe mikir mau pura-pura mati aja pas sidang. Barangkali kalo ada senior yang baca blog gue ini, bakal komentar, “Elah lebay amat, Mar, ama kolokium.”

Gue nggak sedang berada di kondisi tingkat kepercaya dirian yang tinggi, which is itu jarang terjadi ketika berhubungan sama tugas. I always thought that I can do it nicely segimanapun males-malesannya gue. Not this time.

Temen-temen kuliah gue mah gitu, kalo gue bilang, gue stress, pasti ada aja yang komentar, “He? Muka lu santai aja, Mar, perasaan?”

Iya, muka gue emang kaya gitu... dari pas lahir. Mukanya udah nyantai.

Because I really want this Sarjana Teknik title so bad, and I know I definitely can do it. Tapi kalo gini terus caranya, stress karena gue nggak merasa telah mengeluarkan effort ke dalam skripsi gue. Bisa mencret-mencret gue.

Jerawat gue keluar semua, ya maksudnya nggak lebay. Cuma muka gue jadi ada satu sampe tiga jerawat. Tiap tidur, Cuma skripsi yang gue pikirin. Menghantui. Nggak lebay, emang serius rasanya kaya gitu.

Gue terus mempertanyakan, apakah gue sudah memilih topik yang tepat, apakah ini beneran passion gue. Kok gue males ngerjainnya? Karena gue nggak tertarik sama topiknya atau emang dasarnya gue males aja?

Imas selalu punya jawaban untuk pertanyaan seperti itu, “Udah, Mar. Jalanin dulu aja apa yang ada. Yang penting dikerjain ga usah dipikirin.”

One step at a time. Everything will be okay.

P.s. gue bahas mengenai pengembangan kawasan pantai akhirnya untuk skripsi gue. Arahnya lebih ke perkotaan, dimana itu sesuatu yang nggak gue duga, pada akhirnya gue setuju-setuju aja ngambil ini topik. Semoga bisa terus lanjut, nggak dicut sama dosen.

P.s.s. Gue percaya doa adalah satu hal yang ampuh. Jadi doakan gue sukses untuk ini.

P.s.s.s. Setelah gue pikir-pikir lagi, orang di sekitar gue itu emang kepoh banget. Tapi kepoh adalah bentuk kepedulian, jadi setiap mereka nanya, “Eh, kolo lo gimana jadinya?” Dengan pandangan penuh kepedulian, I take it that they’re concern about their friends. And thats a good thing. Karena kolo itu sendirian, you walk alone in this, and you have to finish it. Pertanyaan sederhana kaya gitu bisa jadi salah satu bentuk cambukan dan motivasi.


Salam Roti!

Jumat, 16 Oktober 2015

ENTP-ers

Manusia itu sesuatu yang menarik buat gue. Kita berpikir, ngerasain sesuatu, berkembang, emosional, dan punya karakter. Salah satu alasan utama kenapa gue seneng banget mengobservasi orang-orang di sekeliling gue. Karena semua orang itu beda, and i like to relate with people I know. Barangkali juga kenapa gue sering disebut sebagai “A good listener”. Gue tipe orang yang akan berusaha tenang ketika lo lagi cerita, sebelum membombardir lo dengan komentar dan pemikiran gue.

Jumat, 09 Oktober 2015

Kado

Gue udah curiga, sejak si Eki bisik-bisik minta duit ama Louis, kalo mereka sebenernya patungan beli kado buat ultah gue. Gue sih ga ngarep, Cuma tiap liat mereka emang bawaannya inget terus kalo mereka emang belom ngasih kado buat ultah gue tanggal 20 kemarin. Jadi tiap mereka jalan tanpa ada gue, gue suka curiga kalo mereka lagi mau beli kado buat gue.

Contohnya:

Jumat, 02 Oktober 2015

Watch Your Daily Smartphone Intake, Carefully!

Sebagai orang yang suka ngritik nggak pake otak (kalo kata Devi, “Lo pikir lo udah sempurna?!”), gue suka impulsif ngomenin update-an status orang di twitter. Just now, gue ngeliat timeline seseorang yang udah agak lama nggak pernah kontak, never met in person, she used to be one of my wordpress reader. Begini kurang lebih bunyi statusnya, “I’m a melancholic asshole who’s always thinking about suicide but not daring to touch the needle.”