Untuk beberapa dari elo yang suka dan sudah pernah nonton
How I Met Your Mother, entah kenapa gue anjing-anjingan setiap nonton itu.
Iyalah, gimana enggak. Hopeless romanticnya si Ted itu gue banget. Gue. Banget.
I mean, membutuhkan 8 season hanya untuk “Mencari soulmate
di tengah kota besar seperti New York.” Dan dari sekian banyak cewek yang
nyantol sama dia enggak pernah ada yang benar-benar nyantol sampai di season
terakhir. WTF banget ya.
Maksudnya bukan hanya itu aja sih yang bikin gue ngerasa
bahwa Ted dan gue itu bener-bener mirip.
- Ted suka ngoreksi kesalahan orang kalau ngomong. Entah pengejaan, dsb. And so do I, gue kesel banget kalo orang ngomong grammarnya salah. Di SMS ataupun ngomong secara langsung. Apalagi orang yang suka sok-sok ngomong inggris tapi grammarnya salah. Grammar gue berantakan, tapi kalo ada orang SMS yang grammarnya berantakan, gue akan gatel untuk searching di google dan kemudian membenarkan bahasa dia. Iya, sefanatik itu gue meskipun kalo nulis novel aja bikin editor mengumpat habis.
- We’re modest eventhough i thought we’re pretty fun.
- Visi gue dan Ted panjang. Sepanjang kali Ciliwung yang sering banjir. OMG banget deh, setiap kali si Ted bahas soal keluarga, rumah tangga, dan wanita impian (lalu mendapat sambutan jijik dari teman-temannya) I would like, “fuck you, Ted.”. (Yang dimaksud dengan “visi panjang” di sini adalah, kebanyakan ngimpi).
- Terlalu gampang menyimpulkan ketika kita suka/tidak suka kepada seseorang. Our judgement mostly wrong. Seperti ketika Ted segitu gampangnya bilang “I love you” ke satu cewek dan sebetulnya dia sama sekali belum menyadari bahwa perasaannya masih dan akan untuk Robin aja. Judgement kita nggak bisa dipercaya bahkan ketika itu menyangkut perasaan sendiri.
- He’s romantic in a modest, cliche, yet unique way. Romantisnya secara verbal, bisa buat orang langsung nyaman. Atau hal-hal umum seperti bunga dan dinner. Samanya kayak gue... ya... gitulah.
- Gampang excited akan sesuatu, tapi gampang juga malasnya. Setiap Ted dan teman-temannya berkumpul di Bar, dia sering banget sekonyong-konyong ngomong tentang sesuatu yang bikin dia excited lantas nggak ada kelanjutannya lagi.
Sebetulnya tujuan gue nulis ini di blog adalah:
Despite rumor semacam apa yang sudah lo temukan di blog
tentang zodiak Ted, I’ll let you know that...
TED ITU VIRGO BUKAN TAURUS!
DIA. ITU. VIRGO!
SAMA KAYAK GUE.
P.s. satu lagi info yang mungkin berguna buat lo, Robin itu
Leo. Really, she’s a Leo. Suka hal baru, travelling, takut komitmen, ego-centric,
tapi lovely. Entah kenapa, Virgo sering jatuh untuk Leo. Percaya sama gue, Robin
itu Leo.
Salam Roti!
2 komentar:
Ah, ending HIMYM mengecewakan. Nggak sesuai sama judulnya. Buat apa cerita panjang lebar sampai sekian season kalau ternyata endingnya kayak gitu? Grrhhkkk :3
emha: eh kamu nonton juga ya? iya aku bahkan udah ngecek endingnya dia di google, sempat bikin nggak nafsu nonton sih, tpai setelah dipikir2 lagi, gapapa deh lucu. hahahahaha
Posting Komentar