Mungkin liburan telah berhasil bikin gue masuk pada tingkatan
kegilaan yang sebenarnya. Tapi enggak, enggak, akhir-akhir ini gue memang lagi
keranjingan sama urusan zodiak gara-gara pernyataan si Aisyah soal.. “Gue bisa
ngeliat karakter orang dari zodiaknya!” semacam cenayang, mendukung impian masa
kecil gue untuk bisa ngebaca orang lain, gue bertekad untuk mempelajari ilmu
zodiak ini mulai dari....
Diri gue sendiri.
Jadi gini teori gue, bokap nyokap gue yang memang beragama Buddha
mereka percaya sama yang namanya shio sesuai tanggal lahir. Mungkin pertanyaan
dari orang-orang adalah. “Mana mungkin ada hal-hal yang sama hanya karena
tanggal lahir lo dan dia sama?”
Tapi kepercayaan shio sendiri (menurut gue) merupakan gambaran
bahwa semua orang dilahirkan karena suatu alasan, kenapa lo dilahirin tanggal
segini, kenapa dilahirin jam segini. Nyokap gue bahkan punya buku besar yang
isinya garis takdir hidup lo berdasarkan tanggal lahir, dan jam lahir lo lalu
pake itung-itungannya sendiri. (Ini gue gak percaya-percaya banget sih. Kalo hasilnya
jelek, sedih banget gak sih hidup lo. Tapi untungnya, hasil gue bagus. Gue jadi
semakin percaya, kalo nasib gue akan cemerlang. HAHAHAHAHA)
NAH. Berdasarkan hal itu, gue memakai pola berpikir shio tadi
kedalam zodiak. Bahwa lo dilahirkan di tanggal sekian karena suatu alasan
tertentu. Udah simpelnya, zodiak lo ini, pasti punya alasan, dan pasti punya
dampak. Analisa gue masih seputar, pengaruh zodiak terhadap karakter lo. Karena
menurut tante aish, temen-temen mereka dengan zodiak tertentu memiliki pola
yang sama biasanya dalam menghadapi sesuatu. Nah gue jadi penasaran, siapa tau
ketika nanti gue berkenalan dengan banyak (lagi) orang baru, gue jadi tahu
kira-kira cara menghadapi orang tersebut dengan pertanyaan awal. “Zodiak lo
apa?”
Kalo dipostingan lalu, gue bahasa tentan zodiak gue (Virgo)
tentang masalah cinta-cintaannya, setelah searching beberapa kali di Google,
gue menemukan beberapa hal tentang zodiak gue sendiri, mungkin lo bisa buka
kalo memang lo virgo. Ada beberapa poin dimana. “Shit! Ini gue banget, weeh!”
tapi ada juga yang bikin gue mengerutkan kening.
So, here’s the list.
1.
Bersih, Rapih, Teratur, Terorganisasi.
Gue gak tau dengan virgo lainnya. Tapi kalo lo membicarakan ini
dengan GUE. Lo salah besar. Yang sebetulnya gue gak ngerti, padahal zodiak gue
Virgo, dan golongan darah gue A. Virgo dan goldar A itu biasanya karakternya
rapih, bersih, dan terorganisir. Kenapa gue seperti pengecualian dari dua itu. Mungkin
Virgo dan goldar A seharusnya tidak bersatu, mungkin ketika mereka bersatu,
inilah jadinya.
Gue.
Yang gak pernah inget dimana gue naro konci laci terakhir kali,
dan selalu bengong tiap barang jatoh berantakan di depan gue sebelum ngangkat
kaki dan ngelengkahin barang jatoh itu, yang paling seneng pake baju lecek dan
celana bolong, dimana buku file kuliah gue udah terpisah-pisah. (padahal gue
berusaha di awal semester buat mengorganisir file gue permata kuliah. Berakhir teracak
kesana kemari, sampe gue gak tau lagi mana catetan kalkulus semester satu, dan
mana catetan SDA semester dua)
Jadi gue anggap poin ini, sangat tidak gue sekali.
2.
KRITIS
Errrr. Gue gak tau kata sifat untuk menggambarkan elo yang suka
ngritik orang lain. Gue pikir itu namanya kritis. HAHAHAHAHAHAHA. Enggak mungkin
enggak, bodo amat. Jadi kritis disini ya itu tadi, kebiasaan gue mengkritik
orang lain. Gue semacam skeptis dalam memandang sesuatu. Gue memadukan hal yang
gue analisa berdasarkan teori yang seharusnya, dan gue akan mengkritik.
Ternyata. Setelah muncul kalimat di website yang gue baca.
“When you do express
your criticism of something it's more than likely because you’ve analysed and summed up a situation correctly before
acting out your thoughts. While some people might find this an annoying habit,
others will never hesitate to involve you in their work.”
(Menghighlight, nge-bold,
nge-underline, dan nge-garis miringin kata “Annoying Habit”)
HHAHAHAHAHAHA.
GUE SADAR GUE MENYEBALKAN
Semasa SMA, ketika gue polos dan
berpikir kritik itu bagus untuk semua orang. Kritik membangun kan? Yes?
Enggak. Setelah kuliah dan ketemu
berbagai macam orang, gue gak pernah paham se-sensitif apa orang-orang itu. Terbukti
dari beberapa pasien curhat gue (cewek), yang ternyata sangat sensitif dan
Indonesia sekali.
Jadi gue mulai mengurangi kebiasaan
itu, meskipun sebetulnya, hal yang gue benci, otak gue gak pernah berhenti
memikirkan ketika gue melihat sesuatu di depan mata gue. Sebagai contoh.
Suatu hari, gue punya temen yang
sangat lucu, apapun yang dia lakuin bisa bikin gue ketawa, pokoknya buat gue,
kehadiran dia itu mencerahkan hidup gue deh. Sampe kadang kalo lagi bosen, Cuma
ngeliatin dia, gue suka ketawa sendiri. Mungkin gue gila, mungkin dia yang
terlalu lucu. Entahlah.
Kemudian. Setelah beberapa saat gue
perhatiin, karena tingkah lucunya itu, ada aja beberapa temen gue yang
becandanya mulai kelewatan dan ngeledekin teman gue sesuka hati mereka. Gue suka
mengamati perubahan air muka seseorang dan yang gue tau, di balik hinaan-hinaan
dia buat dirinya sendiri, dia gak suka diperlakukan seperti itu.
Kesimpulan: Kurangnya penghargaan
terhadap dirinya sendiri demi menciptakan image menyenangkan bikin orang lain
juga gak bisa menghargai dia.
Gue menahan observasi gue itu
selama beberapa waktu karena gue sadar, kalo gue ungkapin ini ke orang tersebut
(terutama di waktu yang gak tepat) dia bakal tersinggung. Tapi karena gimana
ceritanya, gue keceplosan juga. Dan gue bilang hal itu sesuai kalimat di atas. Dan
gue bener, dia tersinggung.
Tapi ternyata.. beberapa minggu
berselang, dia mulai curhat ke gue pada akhirnya tentang masalah tersebut. Dan persis
sesuai dugaan gue, bahwa dia gak suka diperlakukan begitu. Lalu akhirnya gue
bilang. “Jadi yang gue bilang waktu itu bener kan?”
Pada intinya meskipun apa yang gue
lihat (mungkin aja) bener, gak semua orang siap nerima kenyataan itu dengan
sudut pandan gue. (yang cenderung ngritik).
Lemahnya virgo adalah, ternyata
selain suka ngritik orang lain, gue juga suka ngritik diri gue sendiri. Ini salah
satu indikator penghambat kemajuan. Oke. Whatever.
3.
INGATAN YANG
TAJAM
Tergantung, kalo lo ngomongin
masalah kunci motor, gak bisa dimasukin dalam kategori ingatan yang tajam. Atau
kalo misalnya enci gue nitip beng beng waktu gue di Indomaret. Ini juga bukan
ingatan yang tajam, karena gue seperti “melupakan” secara otomatis tepat ketika
detik kedua informasi itu masuk. “Cia nitip beng-beng ya.”
“oke.” Dan dua detik kemudian
semuanya hilang dari ingatan gue.
Tapi kalo ini tentang bahasan
penting dari orang yang juga penting buat lo. Ingatan gue akan selalu siap. Gue
akan selalu bisa ngebalikin omongan-omongan lo di waktu lalu dengan mudah. Karena
ya itu tadi, gue jarang lupa kalo masalah kayak gini. “Bukannya, lo inget gak
sekitar lima bulan lalu lo pernah ngomong....”
Gak semua orang gini, kan? Iya,
kan?
4.
PERDULI DENGAN
DETAIL
“Keeping a diary and making lists
are a favourite pastime of yours. Of course having the right pen
and paper to keep your lists is just as important so a favourite hangout for someVirgos is the local stationery supply store. It sounds
a little weird sure, but you do need to have the right pen to write with!”
Ih anjir. Terdengar seperti weirdo!
Jadi gue sangat perlu untuk semua hal sesuai dengan yang gue inginkan bahkan
detail terkecilpun.
Well, kalo gini kasusnya ini sangat
tidak gue.
Gue gak pernah ngecek lagi struk
belanja indomaret kecuali muka embaknya mencurigakan, dan bahkan ketika gak ada
pulpen, gue bisa pake pensil warna buat nyusun pembukuan roti. HAHAHA. So this
is not me!
5.
DIAM-DIAM
MENGHANYUTKAN
Jadi, menurut artikel yang gue
baca. Beberapa orang akan berpikir, Virgo itu sosok yang pendiam, malu-malu. Padahal
sebetulnya yang bikin Virgo bertindak seperti itu adalah karena dia selalu
memikirkan segala situasi, mengobservasi, serta menganalisis sebelum membuat
kesimpulan. Jadi ketika dia di tempatkan di satu situasi, atau lagi nongkrong
misalnya, dia bakal diem dan mikir dan mungkin menganalisis semua pelaku
nongkrong di sana.
Ini sedikit gue, dan juga sangat
tidak gue.
Kadang gue terlalu bawel untuk bisa
diem dan menganalisis. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, akhir-akhir ini gue
mulai banyak melakukan itu. Karena gue tidak akan tahu apa yang gue lakukan
ketika gue gak mengenal apa yang sedang gue hadapi. Dan gue udah sering banget
di bilang diam-diam menghanyutkan akhir-akhir ini. Padahal gue alim. -_____-
6.
MENERIMA SEMUA
ZODIAK
Sebetulnya ada tiga zodiak yang
berunsur tanah, virgo, taurus, dan capricorn. Tanah itu kan punya kecenderungan
nerima unsur yang lainnya, entah api, air, udara. Bukan masalah, entah kenapa
itu bikin tiga zodiak ini bisa menciptakan suasana nyaman buat orang lain.
(yang baca blog gue dan suka banget deket-deket gue buat curhat ngaku aja deh
gue bikin nyaman. *muntahramerame*)
Tapi ada beberapa zodiak khusus
yang sebenernya cocok sama virgo, biasanya dari unsur yang beda. Meskipun entah
kenapa dari jaman dulu gue selalu melihat sosok Taurus dengan mata
berbinar-binar. Dari dulu, dari gue SMP. Pfffft. Oke yang mana adalah. Jeng jengg.
Leo dan Libra.
Tapi gue sendiri setelah mengingat
kalo Fan-fan itu zodiaknya pisces. Dan unsurnya adalah air, gue ngerasa sok
deket sama zodiak-zodiak yang unsurnya air (Pisces, Libra, Cancer). Jadi gue
mungkin cocok sama Libra. Ngomong-ngomong gue lagi deket sama yang zodiaknya
libra nih. Kayaknya.........................
Oh iya, ini bukan muji zodiak
sendiri sih, tapi setau gue unsur tanah itu penyayang, dan lembut, dan bikin
penasaran. *najis tiga kali*.
7.
SEKIAN
Jadi ini udah sepanjang surat cinta
jaman bokap gue buat nyokap gue. Panjang banget bok! 4 halaman! Brf. Jadi gue
rasa gue akhiri sampai disini saja observasi gue tentang zodiak gue sendiri. Anyway,
ada beberapa zodiak yang memang cukup menarik buat gue akhir-akhir ini.
Salah diantaranya: Taurus, Libra,
sesama Virgo, Leo, Capricorn, dan Sagitarius.
Well ya gue berusaha
nginget-nginget semuanya sih, next gue bakal nyoba nebak zodiak melihat dari
karakter si orang tersebut. Kalo berhasil, berarti teori tentang korelasi
antara zodiak dan karakter lo itu berarti benar.
Oh iya by the way, mengenai orang
yang datang dan pergi. Gue kehilangan beberapa teman secara instan akhir-akhir
ini. Mungkin karena gue bosen terus mendadak kesel, atau karena memang
seharusnya begitu. Gue harap gue akan ketemu lebih banyak lagi orang baru buat
gue tebak zodiaknya.
Sekian.
Salam roti!
Sumber Referensi: http://www.astrology.com.au/astrology/12-signs-of-the-zodiac/virgo.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar