Tadi sore setelah sekian minggu gue nggak menginjak lantai 4
gedung teknik, akhirnya gue main juga. Demi asistensi salah satu proker etc,
etc. Lalu sore tadi juga terjadi satu percakapan menarik dengan satu temen
(nukar video bokep slash mantan ketua studio slash tukang lawak di kelas) yang
suka ngasih gue rekomendasi website-website bokep paling mutakhir. (atau tips
buka bokep tanpa ketauan).
Anyway, si cowok ini punya pacar. Lalu pas itu gue lagi buka
laptop, dia nyetel lagu sambil buka 1cak. Setiap kali ngobrol ama ini orang,
emang obrolannya ga bakal jauh-jauh dari urusan cewek dan cowok. Secara katanya
dia punya cewek yang mainstream kalo ngambek.
Sekian tentang si cowok tadi. Sebetulnya selama ini ada satu
pertanyaan yang selalu mengendap di benak gue tentang pernyataan, “Cowok ga
peka banget sih.” Lalu kemudian disandingkan dengan pernyataan si cowok
tentang, “Cewek susah dingertiin ya. Iya bilangnya enggak, enggak bilangnya
iya.”
Karena gue cewek (kita semua tahu), gue ngerti kenapa cewek
suka marah-marah sama cowoknya karena si cowok nggak peka. I mean, gue nggak
tahu gimana rasanya jadi cowok yang ga peka, sampe akhirnya gue menyampaikan
pertanyaan ini, “Ki, gue kaga ngerti. Emang cowok sebego itu, ya? Masa sih lo
bisa nggak tau kenapa cewek lo ngambek?”
“Yaiyalah. Nih, lo kira gue dukun kudu ngertiin mau cewek?”
“Ya maksud gue, katakanlah lo lagi jalan berdua. Terus di
tengah jalan lo ketemu mantan lo lalu ngobrol asik. Abis itu cewek lo cemberut.
Masa iya, otak lo kagak nyampe kenapa dia sampe ngambek?”
“Ya okelah, oke kalo permasalahannya sesimpel dan sejelas
itu. Nih gue ceritain ya...”
Lalu si temen gue mulai cerita.
Pada suatu hari, dia pergi jalan berdua sama ceweknya. Lalu
memutuskan untuk pergi makan.
“Sayang, kamu mau makan dimana?” tanya si cowok.
“Terserah.”
“Yaudah, di xxx ya?”
“Kok di situ, sih?”
“Katanya terserah?”
“Tapi kan aku ga suka...”
“Yaudah kamu yang tentuin, mau makan dimana?”
“Terserah...”
HAHAHAHAHAHAHA
KOK GUE NGAKAK? PADAHAL KAN GUE ADA DI TIM CEWEK?!
Oke.
Tapi gue tau, cerita di atas hanya menjelaskan fenomena
membingungkan “terserah” ala cewek yang sering digembar-gemborkan lewat candaan
path. Kok dipikir-pikir lagi lucu juga ya. Mahaha.
Lalu, singkat cerita. Karena si cewek “terserah, terserah”
melulu. Si cowo mutusin untuk makan sate padang pinggir jalan.
“Elo tau, Mar. Sepanjang makan dia cemberut!”
“Lah, kenapa cemberut?”
Sampe gue juga bingung waktu diceritain kenapa ceweknya
sampe cemberut.
“Menurut lo gue ga bingung?! Gue sampe tracking ulang
kegiatan hari itu ama dia, Mar. Kok pas jalan baik-baik aja. Di motor juga
masih asik. Kenapa nyampe sini dia bete.”
Si temen gue melanjutkan ceritanya, jadi intinya dia nanyain
si ceweknya terus, “Kamu kenapa sih cemberut?”
“Gapapa.”
“Kalo gapapa kok diem aja?”
“Ya kamu pikir aja sendiri.”
Dan saudara-saudara. Kita sudah memasuki fenomena “Gapapa”
dan “kamu pikir aja sendiri” ala cewek. Temen gue bilang gini, “Pikir sendiri,
pikir sendiri. Dia kira gue dukun?!”
“Kalo kamu nggak ngomong aku nggak ngerti donk..” kata si
cowok akhirnya pada si cewek.
“Kenapa, sih makan di sini? Kan rambut aku kena asep sate.”
Di titik ini, gue ngakak abis. Ngakak. Abis.
“Astaghfirullah, Mar. Kenapa dia ga bilang dari awal? Katanya
terserah, gue yang pilih tempat makannya.” Lalu si temen gue melanjutkan, “Cewek
tuh gitu. Bilangnya apa, maunya apa. Kenapa sih nggak langsung bilang maunya
dia apa biar gue ga bingung.”
I think, I think... He might have a point.
Karena dalam beberapa momen, gue suka mikir otak gue kadang
cara kerjanya kayak cowok. Kadang, tergantung situasi. Sampe suatu hari, gue
pernah diginiin sama temen sekelas gue, “Mar, lo kalo mau ngomong sama cewek
jangan kayak gitu. Beda sama cowok, cewek harus diajak basa-basi dulu. Nggak
bisa langsung to the point.”
Mungkin gak bisa teraplikasi ke semua cewek, tapi kebanyakan
memang begitu.
Jadi setelah gue pikir-pikir lagi. Bukan si cowok yang bego,
tapi perbedaan cara kerja otak cowok dan cewek emang beda. Mungkin cowok yang
cenderung fokus ke satu hal, sementara cewek njlimet kesana-kemari (ada
penelitiannya, ada juga video yutubnya di sini... atau Why Women Multitask Better Than Men) bisa jadi alasan fenomena “terserah”
dan “aku gapapa” terjadi.
Sementara cewek mempertimbangkan banyak hal untuk
mengutarakan isi hati sebenarnya (ribet), sedangkan cara kerja otak cowok nggak
cukup ribet untuk sampai bisa menebak apa yang sebenarnya cewek pikirin dan
rasain. So, yeah...
Sekali lagi menurut pendapat gue. Seharusnya seiring
kedewasaan hubungan bertambah, fenomena aneh macam ini nggak muncul lagi.
Karena gue nggak pernah yang namanya ngeliat nyokap gue ngambek, tapi bokap gue
nggak bisa nebak kenapa. Guys, you’ll figure it out someday if she’s the right
person for you. Kalo istilah-istilah itu masih membingungkan, mungkin lo masih
harus berusaha mengerti dan mengenal cewek lo lagi.
Karena gue kembali di tim cewek... gue bela cewek.
Ada sebuah kalimat menarik dari video yang gue share tadi,
(if you watch the video).
“Women’s brain are made of a big ball of wire. And
EVERYTHING is connected to EVERYTHING. It’s like the internet super high-way,
and it’s all driven by energy. What we called, emotion. This is one of the
reason, why women. Tend to remember EVERYTHING.”
Watch the video, and you’ll like it. Nyahahaha
Salam roti!
1 komentar:
Thanks Mar videonya, mungkin bisa jadi penjelasan buat cowok aku yang mulai frustasi kalo udah muncul fenomena 'gapapa' atau 'teserah' atau 'menurut kamu aja' hahaha
Posting Komentar