Konflik

Jim Carrey itu salah satu tokoh favorit gue. Bukan, dia bukan idola. Gue suka nonton film-film dia yang berhubungan sama binatang, karena gue suka binatang, dan gue suka sama gaya jenakanya setiap kali main film.

Gue pernah baca satu artikel yang cerita tentang Jim Carrey sebelum sukses dulu, pernah nulis cek sejumlah sepuluh juta dollar di atas kertas biasa dan menuliskan tanggal di sudut atasnya. Jadi setiap kali dia mengalami hambatan dalam perjalanannya, dia bakal liat cek itu. Seperti buku-buku motivasi kebanyakan, Jim Carrey mendapat jumlah yang lebih besar dengan tanggal yang berdekatan dari cek itu.

Betewe, gue bukan mau ngomongin sugesti, alam bawah sadar, dan kawan-kawannya. Gue sempet berpikir kayak gini, selayaknya orang-orang hebat punya buku biografi. atau autobiografi untuk gue nantinya, anyway, semua orang wajib punya kisah. Terutama orang-orang yang punya kontribusi penting dan berguna kehadirannya.

Di novel gue belajar, untuk membangun sebuah cerita, lo membutuhkan konflik. Lo membutuhkan pertanyaan.. “Kenapa dia harus meraih ini?” “Apa hambatan yang akan dihadapi dalam usahanya meraih ini?” “Siapa si jahatnya?”, serta komponen-komponen lainnya yang akan bikin cerita itu hidup dan seru.

Jadi dengan empat paragraf di atas, gue menyimpulkan bahwa harus ada “kisah” dibalik kesuksesan, harus ada kegagalan yang beriringan dengan perjuangan (supaya cerita lo bikin penasaran), jadi gue percaya, kesulitan apapun yang lo atau gue hadapi hari ini, itu semata-mata supaya buku biografi lo di masa depan akan jadi keren, penuh konflik, bikin penasaran, dan berakhir dengan bahagia selama-lamanya. Percaya aja.

Salam roti!