Senin, 04 November 2013

Sadako 3D

Jadi ceritanya, baru aja gue nonton film Sadako 3D. Iya, lo gak salah baca. Sadako, setan sumur yang suka basah-basahan itu. Gue tau seberapa besar film ini berhasil meneror gue di waktu sebelumnya, dan hal yang paling gue gak suka adalah tambahan 3Dnya dimana berarti, lo bakal ngeliat sesuatu keluar-keluar dari dalam layar.

Sesuai dugaan gue. Gue memang gak suka.


Anyway, tetep aja, perut gue serasa tergelitik selama menonton film. Ada beberapa adegan yang menurut gue sangat aneh, dimana gue jadi membayangkan andai itu benar terjadi di dunia nyata. Berikut merupakan beberapa diantaranya:

TANGGA MONAS.

Jadi, ada sebuah rumah tua misterius yang ditinggali oleh salah seorang pemeran di dalam film tersebut, hingga pada suatu momen, cewek yang jadi pemeran utamanya diajak masuk untuk memecahkan misteri video kutukan tersebut. Ternyata.. yang gue dapat adalah..

TANGGA MONAS SAUDARA-SAUDARA!

Iya! Tangga yang melingker-lingker gak ada abisnya itu. Kemudian gue membayangkan andai gue jadi si cewek itu, itu jauh lebih horor daripada setannya sendiri. Mungkin di pertengahan adegan gue akan berteriak semacam “Eh gila lo tangga gak abis-abis! Lo mo bikin gue turun tiga kilo?!” dengan napas ngos-ngosan dan betis yang berkonde.

Atau mungkin, seharusnya jika itu benar terjadi di dunia nyata, gue akan menghabiskan satu jam dengan istirahat total dua puluh menit buat ngemil di tengah jalan sambil gelar tiker. Seharusnya.. seharusnya sepanjang film hanya akan berupa adegan dia yang menuruni tangga monas super freak yang gak abis-abis itu..

Seharusnya...

ELVIS PRESLEY

Adegan berikutnya yang menurut gue sangat kocak adalah, ketika si cewek mengunjungi seseorang di penjara yang diduga mengetahui rahasia tentang hantu Sadako tersebut. Dimana ruang pertemuannya sendiri cukup aneh. Gue hampir kencing di celana waktu ngeliat si polisi (YANG SEHARUSNYA NEMENIN DIA), malah nutup pintu dan membiarkan dia sendirian.

Jadi, tepat di seberang tempat si cewek duduk, ada sebuah lorong panjang, dimana itu yang akan jadi tempat keluar narapidana yang dimaksud tadi. Lalu ketegangan dimulai ketika sosok itu muncul dari lorong gelap tersebut, yang lampunya otomatis (kalo dilewatin, baru nyala). Gue mulai menduga-duga ketika kedengeran langkah kakinya dia..

Anjir! Pasti mukanya serem! Anjir anjir anjir...

Waktu dia mendekat. Gue sampe nutup-nutupin muka gue pake jaket.

Anjir! Mukanya ancur! Rahangnya copot! Kepalanya kebelah dua! Berbagai macam imajinasi muncul di otak gue. Sampe ketika lampu terakhir nyala, dan...

Munculah Elvis Presley.

Dengan segala rambut ala harajuku dan muka pucet cengo idiot, kemeja sama celana cutbray.........

*pingsan di tempat*

BANJIR FANTA

Gue gak tau apa makna penggunaan adegan banjir darah di sini, tapi yang jelas, ketika di adegan terakhir dan tiba-tiba muncul sumur (entah dari mana), terus sumur tersebut meluapkan air berwarna merah yang seharusnya merupakan darah. Efek yang muncul di gue bukan takut. TAPI AUS!

Rasanya gue pengen masuk kedalem layar bawa gentong, sama es batu! Oh, pelampung juga, biar gue bisa berenang-renang di dalem banjir fanta tersebut, dan kalo udah aus, gue tinggal megap-megap buka mulut, sambil masukin es dari gentong yang gue bawa.

oOOOOo

Ngomong-ngomong, ya, perihal tips-tips yang dikasih oleh si Fan-Fan di blognya tentang gimana lo gak keliatan takut waktu nonton horor (cek disini), SEMUANYA GAGAL GUE LAKUKAN. Meh. Waktu gue siap-siap ngambil jaket tuh anak gara-gara ketakutan, tiba-tiba dia ngomong.

“Mar, inget tips di blog gue?”

“Oh iya, oh iya. Gue harus belajar macho. Gue harus belajar macho..” kemudian gue bergumam pada 
diri gue sendiri, sampai akhirnya, tanpa sadar, tangan gue ngambil jaket itu lagi, dan mulai nutupin muka gue.

Gue gagal berani! Gagal.


Salam Roti!

Tidak ada komentar: