Rabu, 24 Juli 2013

Bertahan Lebih Lama...

Just watched an awesome movie!

Well, mungkin lo udah pernah denger tentang Tao Kae Noi, produk Rumput laut yang (ceritanya baru aja gue beli dari indomaret) dibikin sama anak muda dan kemudian kisah bisnisnya difilmkan dengan judul The Billionaire.

Sedikit tentang film ini, bagi yang belum tau. Serius deh, kalo lo gak pernah nonton buru beli filmnya, abis itu beli rumput lautnya, abis itu baca blog gue. HAHAHAHAA.


Anyway!

Film ini sendiri diawali tentang Top, anak berumur 19 tahun (shit, seumuran sama gue sekarang) yang mengajukan pinjaman uang ke Bank dan nyeritain tentang kisah hidupnya dengan usaha bisa dapet pinjaman uang yang dia butuhkan.

Mengisahkan Top yang mulai ngerasain enaknya banyak duit dari jualan senjata game online, dia bisa beli mobil sendiri (mungkin pas itu dia SMA), dan jadi males sekolah.

Orang tuanya yang frustasi maksa dia untuk kuliah, dan dia keterima di universitas dan butuh biaya besar.  Disaat bersamaan ternyata ID Game online yang selama ini jadi penghasil uangnya dihapus. Orang tuanya terlilit hutang yang besar.

Karena kekeras kepalaan dan ketertarikan besar di dunia bisnis, Top mulai lagi beli DVD Player (dengan rencana dijual lagi), yang ternyata dia di kasih barang rusak sama si penjual toko. Setelah bisnis DVD Playernya gagal, Top kepikiran buat jualan (sejenis) kacang?

(sisanya nonton sendiri)

Intinya adalah, ada satu hal yang gue pahamin dari film ini. Adalah Top gak pernah berhenti dengan usahanya untuk memulai bisnis biarpun gagal lagi, gagal lagi. Oke gue gak bakal ngomongin bullshit tentang pantang menyerah, dan tekun, dan kerja keras. Bla bla bla. Dan sebagainya.

Justru yang gue dapet di sini adalah. Bagaimana lo bertahan.

Seperti satu quotes bagus yang pernah gue baca, dan entah kenapa setelah nonton film ini semuanya jadi kerasa masuk akal.

“It’s not that i’m smart, it’s just that i stay with problems longer.” –Albert Einstein-

Maksud gue, kenapa ada temen lo yang juara satu, kenapa enggak dengan kepintaran yang sama? Karena temen lo yang juara satu bertahan lebih lama dengan buku-buku pelajarannya, ketika elo (oke ini GUE), tidur dengan polosnya setelah sepuluh menit liat proses pencernaan manusia buat ulangan Biologi besoknya.

Kenapa ada Echa Soemantri yang drumnya jago sampe bisa lempar2 stik segala, dengan gue yang sebetulnya ngerasa lebih berbakat dari dia. (Well, eaaaaa.. guru musik gue yang ngomong ya.. HAHAHA), tapi mainnya lebih culun daripada kucing mules yang kebanyakan makan tulang? Adalah karena Echa bertahan dengan bermain drum, sedangkan gue lempar stik setelah empat bulan latihan (dengan songongnya).

Kenapa Thomas Alfa Edison bisa berhasil nemuin lampu? (eh, dia yang nemuin lampu, kan ya?) adalah karena dia bertahan dengan risetnya tentang keajaiban yang kita rasain sekarang. Gue gak kebayang kalo tiba-tiba si Thomas sama kayak gue, dan bilang.. “Bosen ah ngurusin ginian, mending gue nonton bokep (dalam bahasa inggris)...” mungkin kita hidup dengan lilin dan petromaks sampe hari ini. Karena Thomas terlalu sibuk dengan video bokepnya. (BEGO, JAMAN GITUAN MANE ADA VIDEO BOKEP?!)

Kenapa ada temen gue yang super pinter dan seperti tau segala hal? Yang bikin orang ternganga ngeliat dia ketika dia ngomong segala sesuatunya? Adalah karena dia punya wawasan, dia bertahan lebih lama dari gue ketika buka website, katakanlah.. okedotcom. Atau apa kek? Website-website yang memang berguna buat lo? Bayangin ketika dia adalah gue, yang gak bisa nahan merem setiap ngeliat huruf.. “Inflasi Global..” atau apapun kata-kata berat sejenisnya. Mungkin otak dia isinya kacang, well. Ya, atau video bokep. Entahlah. Pilih salah satu.

Buat gue bertahan itu penting. Tapi hal lain yang menurut gue lebih penting dari bertahan, passion.

Top gak bertahan di kelas, simpel karena dia gak suka belajar.

Akan sulit bertahan ketika lo gak ada keinginan besar di dalamnya. Kalo ini gue gak sok pinter ya, gue emang ngalamin. HAHAHA. Oke mengingat gue memang gak pernah bertahan dalam hampir segalanya. (oke mungkin positif segalanya), tapi gue tau ada beberapa hal yang sanggup menarik gue untuk balik lagi balik lagi. Karena mungkin, itu passion gue. Dan passion bikin gue bertahan.

Gak semua orang tertarik dengan bisnis, dan gak Cuma bisnis yang bisa bikin orang kaya. (biarpun orang-orang terkaya itu orang bisnis), maksud gue. Apa passion lo?

Dan karena lo bukan Tuhan yang bisa tau masa depan akan berhasil atau enggak yang lagi lo lakukan sekarang. Tapi toh akhirnya dengan bertahan lo akan tau, dengan bertahan lo akan jadi keras kepala, dengan bertahan lo akan bekerja keras dengan sendirinya. Karena bertahan berarti lo nunggu, dan nunggu itu gak enak. Kerja keras seperti salah satu usaha untuk memperpendek waktu lo menunggu itu. (yang gue sendiri juga gak tau bakal sampe kapan.)

Bertahan membawa hasil, lagian, sama aja kayak lo dikasih soal matematika yang panjangnya sehalaman, biasanya sih yang bisa ngerjain soal-soal susah kayak gitu temen-temen gue yang emang tekun. Kenapa. Karena dia bertahan, disaat gue lebih pilih lepas tangan dan ngobrol sama temen gue, dia masih ngeribetin itu soal yang gak kelar-kelar.

Oh ya, seperti satu kalimat bagus dari mantan (kekasih) gue (muach :*). (kalo blog roti masih dibaca sama dia loh, ya.. plis masih plis masih). “It’s just hard at the beginning.” Dan gue selalu menyimpan kata-kata itu di otak gue dengan rapih. Semua memang selalu sulit di awalnya, tapi itu. Kalo lo bertahan, kebelakangnya pasti gampang.

Oh iya, jadi cerita si Top tadi, ternyata dia mengajukan pinjaman uang ke bank itu untuk bikin pabrik rumput lautnya, karena ternyata usahanya untuk masukin produk dia ke 7eleven diterima, syaratnya dia harus punya pabrik yang memproduksi rumput laut itu.

Ditolak, berarti perjuangan Top masih berlanjut (yang sekali lagi, plis, nonton sendiri). Worth your time! Inspiratif banget, gue banyak tersentuh dengan beberapa bagian dari film ini.

ANYWAAAYY. GUE ADA KABAR GEMBIRA.

Jadi ceritanya, kemarin si Wang hampir rusak gegara gue donlod video (tapi BUKAN bokep. Suwer). Yang ternyata data video itu korup, gue panik, gue keringetan, gue gak bisa tidur berhari-hari mikirin ginian, dan karena gue kesepian gak bisa nyalain Wang. Pokoknya gara-gara satu video asem itu, Wang jadi eror. Gue sampe kontek semua temen-temen gue yang kayanya jago komputer subuh-subuh demi ini.

Karena satu netbook meledak dan divonis gak bisa betul di tangan lo itu BIKIN TRAUMA CUY!

Gue pikir Wang kena virus, data korup itu gak bisa diapus, dan kayaknya tiba-tiba itu ngaruh ke file gue yang lain. Gue download antivirus, dan setelah 4 jam nge-scan. Ternyata Cuma ketemu sebiji. SEBIJIIIII VIRUS! (at least gue tau Wang gak kena penyakit meskipun udah gak perawan ditusuk sana sini pake flashdisk).

Harry, satu temen gue yang ternyata memang ngerti IT, (kalo lo baca, thanks so much broo! Meskipun gak bikin wang bener, at least gue tau ada yang namanya “system restore”) nyuruh gue ngulang system gue di tanggal sebelum gue donlod video itu. Gak bener juga! Gue mulai kepikiran buat nyervis dan format laptop gue.

Tapi gue mual begitu denger harga servis seratus ribu! Oh bukan, tapi SERATUS ENEM PULUH RIBU! Wtf?! Lo pasti bilang gue pelit. Ngaku deh. Menurut lo gue pelit. Iya, tapi seratus enem puluh ribu itu Cuma buat format!! Cuy! Meskipun gue gak bisa tapi gue tau format itu gampang!!!! Masih berpikir gue pelit? Well ya, oke memang gue pelit.

Akhirnya setelah Cuma ada satu cara terakhir yang ternyata adalah gue harus download Unlocker, itu semacam aplikasi buat ngebantu kita ngapus data-data korup yang gak bisa diotak-atik. Unlocker itu sebetulnya solusi yang pertama kali keluar di google waktu laptop gue rusak, tapi gue pikir itu terlalu gampang untuk masalah pelik gue! Karena gue udah stuck, gue download unlocker itu sambil buka2 kartu garansi laptop, dan berencana dateng ke tempat gue beli laptop (dengan harapan dapet format gratis. Atau murah deh minimal). Lo tinggal download datanya di internet, install, abis itu lo klik kanan di file yang mau lo apus, dia langsung ada pilihan (bareng cut copy paste itu) “Unlocker”.

CRING.

Wang sehat kembali karena aplikasi yang Cuma dua megabyte itu. AJAIB!

Dan video jahanam itu musnah selama-lamanya dari muka bumi. Atau minimal dari folder laptop gue. HAHAHAHAHA.

Rasanya lebih fun daripada jadi superman yang menguasai dunia!

Hikmah dari kisah Wang ini adalah.. (sekali lagi), karena gue bertahan dengan masalah gue lebih lama dari pada sekedar “Ah udah deh males, gue format aja.” Meskipun ternyata solusinya secuil kelingking gue tapi masalah gue terpecahkan. Karena. Gue bertahan.

JENGGGSSSSS

Oke sekian motivasi yang (gue tau) membosankan ini. Karena gue sendiri juga (selalu) bosen kalo baca postingan sok-sok motivasi macam gini. Udah mana panjangnya sepanjang kabel antena kamar gue lagi. HAHAHAHA.


Salam roti!

2 komentar:

monica amanda mengatakan...

"biarpun orang orang terkaya itu orang bisnis" maksudnya 'bisnis' apa ya mar? judi termasuk bisnis juga gak?

anyway, super like deh postingan ini. terutama buat gue yang ga pernah tahan sama yang namanya PROSES, well ya mungkin kalo daridulu gw betah ama proses, sekarang gw udah jadi agen CIA, atau psikopat yg keren hehe ;)

nb : judulnya kaya masalah sehubungan ejakulasi dini ya -__-

Marisa Roti mengatakan...

lo memberi pertanyaan yang mengijinkan gue menjelasan beberapa pemikiran random gue. bisnis dimana lo mempekerjakan orang lain, menghasilkan sesuatu, dan mandiri. itu maksud gueh.

ah mon! lebih keren psikopat daripada CIA, psikopat menghasilkan seni, CIA membereskan seni yang dihasilkan! *alah*
tapi bagus sih kalo menurut lo post gue keren. hahaha. dan kalo ternyata ini gak serandom biasanya.

p.s. sebetulnya gue kepikiran itu waktu bikin judul memang. :D