Just watched an awesome movie!
Well, mungkin lo udah pernah denger tentang Tao Kae Noi,
produk Rumput laut yang (ceritanya baru aja gue beli dari indomaret) dibikin
sama anak muda dan kemudian kisah bisnisnya difilmkan dengan judul The
Billionaire.
Sedikit tentang film ini, bagi yang belum tau. Serius deh,
kalo lo gak pernah nonton buru beli filmnya, abis itu beli rumput lautnya, abis
itu baca blog gue. HAHAHAHAA.
Anyway!
Film ini sendiri diawali tentang Top, anak berumur 19 tahun
(shit, seumuran sama gue sekarang) yang mengajukan pinjaman uang ke Bank dan
nyeritain tentang kisah hidupnya dengan usaha bisa dapet pinjaman uang yang dia
butuhkan.
Mengisahkan Top yang mulai ngerasain enaknya banyak duit
dari jualan senjata game online, dia bisa beli mobil sendiri (mungkin pas itu
dia SMA), dan jadi males sekolah.
Orang tuanya yang frustasi maksa dia untuk kuliah, dan dia
keterima di universitas dan butuh biaya besar. Disaat bersamaan ternyata ID Game online yang
selama ini jadi penghasil uangnya dihapus. Orang tuanya terlilit hutang yang
besar.
Karena kekeras kepalaan dan ketertarikan besar di dunia
bisnis, Top mulai lagi beli DVD Player (dengan rencana dijual lagi), yang
ternyata dia di kasih barang rusak sama si penjual toko. Setelah bisnis DVD
Playernya gagal, Top kepikiran buat jualan (sejenis) kacang?
(sisanya nonton sendiri)
Intinya adalah, ada satu hal yang gue pahamin dari film ini.
Adalah Top gak pernah berhenti dengan usahanya untuk memulai bisnis biarpun
gagal lagi, gagal lagi. Oke gue gak bakal ngomongin bullshit tentang pantang
menyerah, dan tekun, dan kerja keras. Bla bla bla. Dan sebagainya.
Justru yang gue dapet di sini adalah. Bagaimana lo bertahan.
Seperti satu quotes bagus yang pernah gue baca, dan entah
kenapa setelah nonton film ini semuanya jadi kerasa masuk akal.
“It’s not that i’m smart, it’s just that i stay with problems longer.” –Albert Einstein-
Maksud gue, kenapa ada temen lo yang juara satu, kenapa
enggak dengan kepintaran yang sama? Karena temen lo yang juara satu bertahan
lebih lama dengan buku-buku pelajarannya, ketika elo (oke ini GUE), tidur
dengan polosnya setelah sepuluh menit liat proses pencernaan manusia buat
ulangan Biologi besoknya.
Kenapa ada Echa Soemantri yang drumnya jago sampe bisa
lempar2 stik segala, dengan gue yang sebetulnya ngerasa lebih berbakat dari
dia. (Well, eaaaaa.. guru musik gue yang ngomong ya.. HAHAHA), tapi mainnya
lebih culun daripada kucing mules yang kebanyakan makan tulang? Adalah karena
Echa bertahan dengan bermain drum, sedangkan gue lempar stik setelah empat
bulan latihan (dengan songongnya).
Kenapa Thomas Alfa Edison bisa berhasil nemuin lampu? (eh,
dia yang nemuin lampu, kan ya?) adalah karena dia bertahan dengan risetnya
tentang keajaiban yang kita rasain sekarang. Gue gak kebayang kalo tiba-tiba si
Thomas sama kayak gue, dan bilang.. “Bosen ah ngurusin ginian, mending gue
nonton bokep (dalam bahasa inggris)...” mungkin kita hidup dengan lilin dan
petromaks sampe hari ini. Karena Thomas terlalu sibuk dengan video bokepnya.
(BEGO, JAMAN GITUAN MANE ADA VIDEO BOKEP?!)
Kenapa ada temen gue yang super pinter dan seperti tau
segala hal? Yang bikin orang ternganga ngeliat dia ketika dia ngomong segala
sesuatunya? Adalah karena dia punya wawasan, dia bertahan lebih lama dari gue
ketika buka website, katakanlah.. okedotcom. Atau apa kek? Website-website yang
memang berguna buat lo? Bayangin ketika dia adalah gue, yang gak bisa nahan
merem setiap ngeliat huruf.. “Inflasi Global..” atau apapun kata-kata berat
sejenisnya. Mungkin otak dia isinya kacang, well. Ya, atau video bokep.
Entahlah. Pilih salah satu.
Buat gue bertahan itu penting. Tapi hal lain yang menurut
gue lebih penting dari bertahan, passion.
Top gak bertahan di kelas, simpel karena dia gak suka
belajar.
Akan sulit bertahan ketika lo gak ada keinginan besar di
dalamnya. Kalo ini gue gak sok pinter ya, gue emang ngalamin. HAHAHA. Oke
mengingat gue memang gak pernah bertahan dalam hampir segalanya. (oke mungkin
positif segalanya), tapi gue tau ada beberapa hal yang sanggup menarik gue
untuk balik lagi balik lagi. Karena mungkin, itu passion gue. Dan passion bikin
gue bertahan.
Gak semua orang tertarik dengan bisnis, dan gak Cuma bisnis
yang bisa bikin orang kaya. (biarpun orang-orang terkaya itu orang bisnis),
maksud gue. Apa passion lo?
Dan karena lo bukan Tuhan yang bisa tau masa depan akan
berhasil atau enggak yang lagi lo lakukan sekarang. Tapi toh akhirnya dengan
bertahan lo akan tau, dengan bertahan lo akan jadi keras kepala, dengan
bertahan lo akan bekerja keras dengan sendirinya. Karena bertahan berarti lo
nunggu, dan nunggu itu gak enak. Kerja keras seperti salah satu usaha untuk
memperpendek waktu lo menunggu itu. (yang gue sendiri juga gak tau bakal sampe
kapan.)
Bertahan membawa hasil, lagian, sama aja kayak lo dikasih
soal matematika yang panjangnya sehalaman, biasanya sih yang bisa ngerjain
soal-soal susah kayak gitu temen-temen gue yang emang tekun. Kenapa. Karena dia
bertahan, disaat gue lebih pilih lepas tangan dan ngobrol sama temen gue, dia
masih ngeribetin itu soal yang gak kelar-kelar.
Oh ya, seperti satu kalimat bagus dari mantan (kekasih) gue
(muach :*). (kalo blog roti masih dibaca sama dia loh, ya.. plis masih plis
masih). “It’s just hard at the beginning.” Dan gue selalu menyimpan kata-kata
itu di otak gue dengan rapih. Semua memang selalu sulit di awalnya, tapi itu.
Kalo lo bertahan, kebelakangnya pasti gampang.
Oh iya, jadi cerita si Top tadi, ternyata dia mengajukan
pinjaman uang ke bank itu untuk bikin pabrik rumput lautnya, karena ternyata
usahanya untuk masukin produk dia ke 7eleven diterima, syaratnya dia harus
punya pabrik yang memproduksi rumput laut itu.
Ditolak, berarti perjuangan Top masih berlanjut (yang sekali
lagi, plis, nonton sendiri). Worth your time! Inspiratif banget, gue banyak
tersentuh dengan beberapa bagian dari film ini.
ANYWAAAYY. GUE ADA KABAR GEMBIRA.
Jadi ceritanya, kemarin si Wang hampir rusak gegara gue
donlod video (tapi BUKAN bokep. Suwer). Yang ternyata data video itu korup, gue
panik, gue keringetan, gue gak bisa tidur berhari-hari mikirin ginian, dan
karena gue kesepian gak bisa nyalain Wang. Pokoknya gara-gara satu video asem
itu, Wang jadi eror. Gue sampe kontek semua temen-temen gue yang kayanya jago
komputer subuh-subuh demi ini.
Karena satu netbook meledak dan divonis gak bisa betul di
tangan lo itu BIKIN TRAUMA CUY!
Gue pikir Wang kena virus, data korup itu gak bisa diapus,
dan kayaknya tiba-tiba itu ngaruh ke file gue yang lain. Gue download
antivirus, dan setelah 4 jam nge-scan. Ternyata Cuma ketemu sebiji. SEBIJIIIII
VIRUS! (at least gue tau Wang gak kena penyakit meskipun udah gak perawan
ditusuk sana sini pake flashdisk).
Harry, satu temen gue yang ternyata memang ngerti IT, (kalo
lo baca, thanks so much broo! Meskipun gak bikin wang bener, at least gue tau
ada yang namanya “system restore”) nyuruh gue ngulang system gue di tanggal
sebelum gue donlod video itu. Gak bener juga! Gue mulai kepikiran buat nyervis
dan format laptop gue.
Tapi gue mual begitu denger harga servis seratus ribu! Oh
bukan, tapi SERATUS ENEM PULUH RIBU! Wtf?! Lo pasti bilang gue pelit. Ngaku
deh. Menurut lo gue pelit. Iya, tapi seratus enem puluh ribu itu Cuma buat
format!! Cuy! Meskipun gue gak bisa tapi gue tau format itu gampang!!!! Masih
berpikir gue pelit? Well ya, oke memang gue pelit.
Akhirnya setelah Cuma ada satu cara terakhir yang ternyata
adalah gue harus download Unlocker, itu semacam aplikasi buat ngebantu kita
ngapus data-data korup yang gak bisa diotak-atik. Unlocker itu sebetulnya
solusi yang pertama kali keluar di google waktu laptop gue rusak, tapi gue
pikir itu terlalu gampang untuk masalah pelik gue! Karena gue udah stuck, gue
download unlocker itu sambil buka2 kartu garansi laptop, dan berencana dateng
ke tempat gue beli laptop (dengan harapan dapet format gratis. Atau murah deh
minimal). Lo tinggal download datanya di internet, install, abis itu lo klik
kanan di file yang mau lo apus, dia langsung ada pilihan (bareng cut copy paste
itu) “Unlocker”.
CRING.
Wang sehat kembali karena aplikasi yang Cuma dua megabyte
itu. AJAIB!
Dan video jahanam itu musnah selama-lamanya dari muka bumi.
Atau minimal dari folder laptop gue. HAHAHAHAHA.
Rasanya lebih fun daripada jadi superman yang menguasai
dunia!
Hikmah dari kisah Wang ini adalah.. (sekali lagi), karena
gue bertahan dengan masalah gue lebih lama dari pada sekedar “Ah udah deh
males, gue format aja.” Meskipun ternyata solusinya secuil kelingking gue tapi
masalah gue terpecahkan. Karena. Gue bertahan.
JENGGGSSSSS
Oke sekian motivasi yang (gue tau) membosankan ini. Karena
gue sendiri juga (selalu) bosen kalo baca postingan sok-sok motivasi macam
gini. Udah mana panjangnya sepanjang kabel antena kamar gue lagi. HAHAHAHA.
Salam roti!
2 komentar:
"biarpun orang orang terkaya itu orang bisnis" maksudnya 'bisnis' apa ya mar? judi termasuk bisnis juga gak?
anyway, super like deh postingan ini. terutama buat gue yang ga pernah tahan sama yang namanya PROSES, well ya mungkin kalo daridulu gw betah ama proses, sekarang gw udah jadi agen CIA, atau psikopat yg keren hehe ;)
nb : judulnya kaya masalah sehubungan ejakulasi dini ya -__-
lo memberi pertanyaan yang mengijinkan gue menjelasan beberapa pemikiran random gue. bisnis dimana lo mempekerjakan orang lain, menghasilkan sesuatu, dan mandiri. itu maksud gueh.
ah mon! lebih keren psikopat daripada CIA, psikopat menghasilkan seni, CIA membereskan seni yang dihasilkan! *alah*
tapi bagus sih kalo menurut lo post gue keren. hahaha. dan kalo ternyata ini gak serandom biasanya.
p.s. sebetulnya gue kepikiran itu waktu bikin judul memang. :D
Posting Komentar