Senin, 16 Agustus 2010

When A Teenager..

Mengandalkan observasi langsung, ala Marisa Jaya dengan terjun bebas ke lapangan muda-mudi. Gua melakukan penelitian tentang BETAPA lucunya kalau anak remaja sedang pacaran, alias di mabuk cinta, alias lagi setengah gila. Tentunya, apa yang ada di blog ini hanyalah pendapat subjektif semata melalui sisi gua sendiri, dengan logika, pengertian, dan fakta gua sendiri. Jadi, mohon jangan diprotes. Anggap aja lagi curcol ya…

Lucunya kalo lagi pacaran:

Sayang udah makan belom?

Sisi romantis: aduuuhh, perhatian deh. Senengnya ada yang perhatiin kaya gini. Ini enaknya punya pacar. Tentunya salah satu penyebab orang jadi ngebet pacaran adalah INI. Factor ini, faktor pengennya dapet perhatian dan kasih sayang lebih dari individu lainnya, lalu kita merasa sungguh berharga dan diperhatikan.

FAKTANYA, dalam jangkauan usia berkisar 12-19 tahun, MUNGKINKAH, kita yang udah bisa beli bra sendiri, beli celana dalem sendiri, udah bisa bikin peer sendiri, dan nulis sendiri harus diingetin macam gitu? Atau pentingkah pertanyaan yang sudah pasti di jawab dengan ya atau belum. Kecuali, pacar adalah seorang fakir miskin yang makan sebulan itu jarang-jarang. Mungkin pertanyaan ini cocok, kalau dia bilang belum. Kita akan langsung mengirimkan sumbangan berupa sembako atau semacamnya. Jadi pada intinya, kita punya perut yang akan menggedor ke otak untuk makan kalau lapar. Kalau memang kamu manusia normal, tanpa ditanya pun. Kamu PASTI makan atau meminta makan.

Honey, aku sakit nih..

Sisi romantis: aduh, pacar aku kasian banget. Bla bla bla. Tentunya, pada saat merasa sakit, kita kemungkinan membutuhkan orang lain untuk menjadi tempat bermanja-manja dan berkeluh kesah. Contohnya adalah saat seperti ini. Karena menurut kebanyakan orang, pacar adalah dahan yang kokoh untuk berpijak dengan cinta dan kasih sayangnya.

FAKTANYA, mengeluh terus-menerus sama pacar tidak akan membawa pengaruh apa-apa. Kalau kita Cuma mengeluh, tapi ga minum obat. Bukankah amat sangat useless, daripada buang pulsa atau nyape-nyapein mulut ngomong, akan lebih efisien jika kita segera jalan ke warung terdekat atau supermarket untuk beli obat. Daripada sms. KECUALI, pacar kita adalah dokter atau minimal orang pintar yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Tentu keluh kesah pada pacar akan menjadi sangat berguna.

Beiby, lagi dimana? Sama siapa?

Sisi romantis: perhatian banget deh, kita akan merasa selalu dijaga dengan pacar yang senantiasa bertanya seperti itu. Tujuannya kan ingin agar kita aman dan jelas kemananya, mencegah terjadinya perselingkuhan, dan hanya ingin sekedar tahu apa sih kegiatan si kekasih?

FAKTANYA, kalau sms itu dilayangkan 10 kali sehari, dan kudu mesti wajib di jawab. Ngerepotin banget ga sih? Lagi di pasar beli ikan, mendadak hape bunyi dan ditanya macam begitu. Oh em ji, pergi sama temen dan hape bunyi sms kaya gitu masuk. Ugh. Lagi belajar kelompok, mendadak hape bunyi dan sms itu masuk lagi. Capekkk booooyyy, tentulah makin lama efeknya makin begah, makin ga betah deh. ga banget kan? Di mall keliatan kaya orang norak megang hape melulu karena pacar yang keranjingan?

Di atas motor, si pacar ngajakin pelukan biar mesra.

Sisi romantis: hangat tubuhnya menyalur melalui angin yang berhembus, langsung menghujam ke dadaku. Ugggghhh, asikkkkk boyyyyy!! Rasanya pasti deg-deg serrr, enak dan pengen lagi, pengen lagi. Rasanya gelora jiwa muda langsung tersalurkan melalui kehangatan dekapan sang kekasih dari belakang maupun dari depan. Aseeekkk

FAKTANYA, scene seperti itu, akan menimbulkan hal-hal yang tidak seharusnya timbul. Apalagi di dalam benak remaja yang isinya hal ngeres semua. Lagipula, demi pacar rela pegel-pegelan naik motor sambil peluk-pelukan? Oh em ji. Selain keliatan kaya kembar siam nyasar kurang kerjaan, akan sangat malu-maluin di jalanan peluk-pelukan macam begitu. Emank kita teletubies? Karena nyokap gue sering berkomentar kalo liat muda-mudi pelukan dimotor gitu. “Ckckck, anak muda jaman sekarang, bikin malu aja.”

Makan sepiring berdua

Sisi romantis: aduh, ngerasa apa yang jadi punya dia, punyaku juga. Punyaku, punya dia juga. Seperti satu piring yang dibelah dua, kayaknya hati kita juga udah terbelah dua dan kini jadi satu. Yuhuiii, tentu keromantisan seperti ini akan mengundang tawa, juga keceriaan, karena kita merasa saling memiliki satu sama lain dengan makan bersama, alias sepiring berdua. Juga seperti membuktikan, hey. Kita nih sudah satu jiwa loh. Aku punya kamu, dan kamu punya aku.

FAKTANYA, kegiatan seperti itu bisa jadi sangat menjijikan. Bayangkan, bayangkan kalau tadi siang pacar abis makan kerang busuk, dan ternyata dia itu ga hobi sikat gigi setiap hari. Dia sikat gigi Cuma pas bulan purnama aja. Hiiiihh, bisa nular semua tuh racun ke kita. Ludah dia yang memang tidak steril karena tercampur jigong hasil ga sikat gigi berminggu-minggu kini bercampur dengan ludah kita. Untungnya punya cinta yang bisa jadi penetralisir rasa jijik. Wueeekkkksss..

Tentunya 5 fakta di atas, hanya segelintir dari berbagai aksi-aksi lucu remaja lainnya.

Bagi gue, nikmatilah masa remaja selagi bisa. Abaikan fakta-fakta aneh Marisa yang sempat terlintas saat menyaksikannya. Tentu asam garam kehidupan remaja seperti kasus-kasus di atas selalu memberikan pengalaman dan kenangan tersendiri. Asal kaya kata Titiek Puspa.. “Tapi awas, jangan pergi berduaan, nenek bilang itu berbahaya, itu berbahaya..”

Merajut romantisme dan situasi penuh kasih antara sesame muda-mudi itu paling asik. Apalagi buat umur-umurnya kita *masih muda, Mar??* tapi tentu ada garis batasnya kalau ga mau masa depan jadi berantakan. Akhir kata, hidup remaja!!

7 komentar:

coffee latte mengatakan...

Wogh! SETUJU gw sama yang no 5 cia! Hahaha! Bukan masalah jijay ato apa! Ya bisa di anggp gw udah d butain cinta n di vaksin anti jijay! Gw setuju karnaaaaa, gw ga rela berbagi MAKANAN! Secara gw makannya banyak! Hahahahaha

angel.. ssstttepphanniee mengatakan...

wetsee mar.. hahaha.. i like itt..

Anonim mengatakan...

yang ke 5 itu sih biar irit....hahaha

Marisa Roti mengatakan...

Kopi: JIJONG LO PI. DASAR RAKUSSSS!!!!
KASIAN SI RAE
dia musti ngelangsa punya pacar pelit makanan kaya elu. bah

angel: xixixixi. thank you ngel, tumben lo maen2 lagi ke sini

ano: ah tau aja No, tapi yang namanya MUDA MUDI, apa juga dibuat romantis. ya ga ya ga???

Anonim mengatakan...

w seneng klo abis ditanya iang no 1, si pacar lgsg beliin w makan
wahaha

Tempe mengatakan...

-.- brasa kesindir nih...
besok ga tanya2 itu lagi deh sama si trasi...
ehem...

Marisa Roti mengatakan...

AHAHAHAHA
itu sih gua juga mauuukk!!
sekalian aja dia nanya gua makan 5 kali sehari, biar gua makan gratis. jadi gini..
*ceritanya abis makan bakso sama bakmi dua mangkok, lalu si pacar nanya* "sayang udah makan belom?"
jawab dengan pasti BELOM SAYANG.
abis itu di beliin makanan gratis lagi

ahh jadi laperrr

tempe: apa sih mpeeeeee, baca donk pesan di bawahnya. hueuehehehe.. hngg, ya ga tanya sih gapapa. tapi gaji mu daku potong ya.