Jumat, 20 Agustus 2010

Cowok dan "Kepunyaan" Mereka..

Jangan dulu bilang seorang cewek matre saat matanya berbinar-binar menatap cowok ganteng yang menunggangi ferari. Jangan dulu bilang seorang cewek cinta uang saat hidungnya kembang kempis kalau cowok bawa dia ke restoran mahal, ditraktir pula. Jangan dulu bilang seorang cewek licik, saat tangannya bertepuk gembira kalau di beliin baju-baju dan gaun yang mahal oleh cowok.

Karena hanya prinsip, uang, dan keteguhan kuat yang dapat membuat seorang cewek menahan diri menatap semua hal-hal “lebih” itu, lantas berkata “Sorry, gue ga butuh ini.”

Tapi kenyataannya, cewek pasti mau ga mau mempertimbangkan dan melihat lihat apa sih, “kepunyaan” si cowok itu. 5 hal teratas yang telah gua amati, yang dapat memberi reaksi-reaksi semacam itu, adalah..

MOBIL

Percaya ga percaya, kebanyakan cewek jauh lebih enjoy duduk santai, dengan pendingin mobil yang menderu, suara mobil yang halus, dan jauh dari bising kendaraan diluar. Selain ga perlu ngerusak make up, tentu aja jauh lebih nyaman dari pada naik motor. Seperti kata seorang temen cowok gue “Mau cari cewek di sini mah gampang, lo bawa aja mobil ke sekolah. Tinggal tunjuk satu, cewek pasti langsung mau.” Tentu dari persepsi gue, bukan berarti si cewek itu terlalu gampangan bla bla bla, tapi bolehkah gua akui? Melihat seorang cowok dengan mobilnya, cara dia memegang kendali di balik kemudi, lalu cara dia melihat ke kaca spion dan berhati-hati itu sangat.. errr.. keren?

Jadi jangan heran, kalau cewek histeris meski bukan dengan ekspresi, tapi kehisterisan itu ditunjukan dengan “mendadak pengen kencan” dengan si cowok, adalah wajar bagi gue. woow, siapa sih yang ga mau jalan naik mobil sama si cowok gagah satu ini? yah tapi tetap aja “histeris” sama jatuh cinta kan beda.

STYLE

Tentu aja hal ini ga boleh lepas dari faktor-faktor penentu hal “lebih” dari seorang cowok. Mau seganteng apapun tuh cowok, tapi kalo kucel, kumel, keringetan, bau. Dekil, iyeeekkksss. Siapa yang mau? Seperti cowok-cowok korea yang sering menjadi pusat pujaan para cewek-cewek, coba amati bagaimana style mereka berpakaian. Ini salah satu faktor kenapa gua suka nafsu sama banci, kebanyakan banci adalah cowok-cowok yang modis dan klimis.

Kemeja dari pasar loak, tentu beda dari kemeja one two six. Kaos abang-abang di pinggir jalan, tentu beda dari kaos Giordano ataupun polo. Ya ya, mari kita akui. Style yang bagus juga penentu. Tidak hanya baju, tapi juga, dompet, sepatu, dasi, bahkan celana dalem. Jikalau cowok bermobil Ferrari, keluar dengan begitu gagah, dengan sesetel jas bermerk, sepatu kulit, dan uggghhh. Mantap. Perpaduan sempurna.

ISI DOMPET

INI benar-benar faktor penentu akan seperti apa si cowok itu. punya style bagus, mobil keren, dompet mahal, tapi kalo dompet ga ada isi ya buat apa? Kalo jalan kok minta ditraktir ya buat apa?? Bayangkan aja, belanja di butik mahal, lalu si cowok itu dengan kerennya ngeluarin dompet dan ngomong “Semuanya berapa?”, bukankah otomatis kita akan mengagumi satu, royalitas dari si cowok itu. dua, betapa baik si cowok itu. tiga, betapa errr kaya si cowok itu. gua pikir bukan hal yang salah, kalau karena itu seorang cewek mendadak jadi kagum dan tergila-gila.

PARFUM

Seperti yang gua pernah bilang, gua suka sekali orang yang wangi. Orang yang memiliki selera bagus dalam memilih parfum, tentu bukan cowok sembarangan. Karena kebanyakan cowok yang gua kenal, bau, kucel, dan suka keringetan. Tapi cowok yang memiliki harum dan selera bagus, pasti akan tahu parfum seperti apa yang bagus. Parfum cowok berharga jutaan tentu beda, sama minyak wanginya abang-abang. Jadi gua pikir, cewek bisa mabuk kepayang kalau seorang cowok memiliki parfum mahal yang menguar.

TAMPANG

Kenapa gua urutkan ini di baris terakhir? Karena memang ini adalah faktor terakhir, terbontot, terbuang, dan memang paling ga penting. Sejelek-jelek apapun seorang cowok, tapi kalo punya 4 faktor utama di atas, siapa yang nolak? Bukan karena seorang cewek itu matre loh. Tapi gua pikir cewek itu pintar berspekulasi, suka berpikir jangka panjang, dan suka menghitung untung dan rugi. Liat aja pernah ga bapak-bapak ngejar diskonan atau belanja bulanan? Karena hanya cewek yang otaknya sampai ke sana!! Karena hanya cewek yang memiliki nalar sebaik itu! oke lalu, masalah tampang memang bukan hal penting. Tapi juga mendukung. Andaikan cowok memiliki 5 kombinasi ini.. hnggg..

Kesimpulan: Pada akhirnya, 5 faktor ataupun faktor-faktor lainnya tetap bukanlah hal yang penting sebagai penentu apakah memungkinkan seorang cewek jatuh cinta dengan si cowok tersebut. karena kaum kita memiliki hati dan entah mengapa hobi sekali menggunakannya, hati tidak melihat apa yang berupa fisik, tapi ga juga melihat apa yang ga terlihat. Hati Cuma butuh kloning yang klop dan pas. Itu yagn di sebut jodoh, dan belahan jiwa.

Seperti pertanyaan yang pernah di ajukan seorang buci terhadap gua SECARA BLAK-BLAKAN. “Sorry ya, gua nanya. Lo matre ga sih?” gubrakkkksss. Tentu adalah pertanyaan yang sungguh sulit, karena BENAR gua jelas mengharapkan bisa menyukai orang yang kaya atau disukai orang yang kaya. Hell, siapa yang ga mau? Tapi gua MENCOBA untuk menjawab dengan diplomatis. “Tentu aja, harta adalah salah satu faktor yang ga bisa terelakan lagi dari kebutuhan manusia, tapi sebetulnya kalau lu bisa mengerti dari persepsi gua, seorang cewek yang mengharapkan harta orang lain itu sama dengan picik dan tuh cewek seharga dengan uang, coba aja lu kira-kira apakah mungkin gua hanya
seharga uang?” *oke, jadi intinya apa, Marr??* intinya ya begitu.

Dan akhirnya menurut gua, meskipun BUKAN sebuah kejahatan saat cewek itu terkesima dan terkagum melihat cowok kaya, tapi kalo sampe seorang cewek memanfaatkan kata sayang bla bla bla untuk materi yang hendak di nikmatinya. Sorry sorry aje, itu namanye matre.

2 komentar:

Tempe mengatakan...

uhuk..uhuk..*TBC mendadak*
T.T ga masuk semua...
yaolo kuatkan baim yaolo... T.T

danang mengatakan...

hahaha.. nice.

aku suka gaya tulisannya ^^