Rabu, 30 November 2016

Bapak-Bapak Me Time

Setiap kali liat bapak-bapak nongkrong di dunkin atau sevel sambil ngerokok dan main hape, jujur aja gue suka nyinyir. I mean. What the hell are you doing here, bapak-bapak? Tidakkah anda punya anak dan istri di rumah?

Anyway, barusan gue jadi stereotip bapak-bapak yang gue bahas di atas. Ini gara-gara gue bete banget nungguin gojek dari jam setengah 6 sampe jam setengah 7 ga dateng-dateng, taunya di cancel. Akhirnya gue hijrah ke sevel deket kantor gue. Oh how... Comforting. Gue baru sadar, bapak-bapak itu cuma butuh me time.


All hail bapak-bapak gaul Jakarta yang lebih milih me time untuk release stress daripada nyari jablay di Hayam Wuruk.

Anyway, semenjak kerja dan ngekos, Gue mulai lupa gimana sukanya gue sama kegiatan ini, dengan atau tanpa laptop. Cuma gue dengan pemikiran-pemikiran gue dan segelas cappucino. Biasanya gue bakal tiba-tiba produktif dan nulis sesuatu. Seperti saat ini. This is me loving myself btw, instead of belanja ke GI nyari midnight sale atau beli brush make up.

Here's the fact of ngekos. Lo berada di kamar lo, tempat yang familier, dengan pemikiran-pemikiran, "anjrit gue harus nyapu, njir belom nyuci celana dalem. Ah shit harus tidur cepet besok masuk pagi." dan pemikiran-pemikiran lain yang tidak gue harapkan lalu bikin galau. Belom lagi kalo ada interupsi dari tetangga-tetangga lo.

Hanging out alone (willingly) di satu tempat asing dan dikelilingi oleh orang-orang asing, usually jadi ajang introspeksi diri dan melihat berbagai masalah dan carut marut yang terjadi dengan lebih jelas serta berakal. Semua jadi kerasa baik-baik aja.

Kemarin temen kantor gue ngoceh, gara-gara dia sering banget ngeliat gue di jalan dan sering banget berusaha manggil, tapi jarang banget gue nyadar. Katanya gue tuh matanya parah sampe ga bisa ngenalin orang dari jauh. Then I told him, gue itu kalo jalan emang cenderung fokus sama diri sendiri dan pemikiran gue. 

What always happen when Im alone btw. Kalo gue udah fokus, gue susah multifokus.

Jadi gue suka banget kegiatan kaya gini. Ga ada keharusan untuk ngeladenin orang di sekeliling gue, ga ada keharusan untuk notice apa yang terjadi di sekitar gue, dan ga ada keharusan untuk dengerin orang lain. Jadi gue mendengarkan diri gue sendiri, mendengarkan pemikiran-pemikiran gue. I'm such a freak, I know. Tapi menurut gue, lo belom tau aja rasanya dan gimana enaknya nongkrong sendirian.

I just realize, I should do this more often. So I will stay sane and sober and self-conscious.

People who find comfort in being alone and willing to look into theirselves more deeply are happy people menurut gue. Pemahaman mereka akan sesuatu cenderung lebih mendalam dan filosofis. Karena ketika lo diganggu oleh hal-hal sekitar dari yang signifikan sampe yang ga signifikan, you won't be able to do that. Explore yourself.

But people are different though. Gue punya temen yang takut dan anxious banget ketika sendirian, mungkin karena dia anak tunggal dan udah tau gimana ga enaknya sendirian. Sementara gue sebaliknya.

Anyway... Work is really fun. I have no more words to explain. Well ya masalah terjadi di sana dan di sini. But life... Ya... Gue suka keceplosan ngomong hal-hal yang ga seharusnya ketika gue kesel. Bikin gue keliatan gampang nyerah dan ga berkomitmen. Well the truth is sebaliknya, gue punya tekad untuk hal-hal tertentu di hidup gue. So. Life, people!

I thank the universe that I write. Karena ada banyak ekspresi dan masalah yang bisa dituangkan ke dalam tulisan. Menulis itu salah satu jenis terapi, dan gue sudah melakukan itu sejak gue kecil.

Yaudah, gini aja. Gue mau pesen gojek dulu. Bye.

Salam roti!

*Gue menulis itu di sevel, lalu pos ini di kosan.

5 komentar:

Produsen Mesin Oven mengatakan...

ini kok ngga ada roti rotinya ya

Unknown mengatakan...

tiba tiba stumbled upon this blog. Dan harus bilang, suka bangettt. Aku suka baca pemikiran kakak yang kakak tulisin di blog ini. Please don't stop writing :D Aku bakal sering mampir dan baca hehehe (doakan, soalnya aku rada pelupa). sebelumnya, salam kenal :D (anndd nama id itu bukan nama asli hehe) Love <3!

Marisa Roti mengatakan...

Hahaha, surely will. This is my escape place also.

Iyaaa salam kenal ya, rajin2 buka blog roti :D

Anonim mengatakan...

tapi pada kenyataan nya, beberapa menit nongkrong sendiri tanpa di kenal siapa2, bahkan matiin HP sejenak itu sangat berharga buat zaman skr, wkwkwk... sayangnya gua dah jarang banget nikmati hal itu, hari minggu aja masih ga bisa matiin hp sesaat, mentok2 lebaran doanx, itu pun hari H tok... ( yah gua malah curhat, hahaha )

Ps. Ga brasa udah hampir sebulan ga berkunjung, apa kabar di seberang sana? rajin2 nulis yah!

Marisa Roti mengatakan...

Anon: sureee! sure it is! hahaha, wajar lah, gue juga begitu. tapi kadang ada momen yang enjoy banget ga berinteraksi sama hape. Try it once in a while lah.