Kentut, Diet, Tahu Goreng, Dan Sebagainya...

Pembukaan pasaran gue seperti biasa.

Gue mau ngerandom malam ini.

Pertama, gue gak tau apa yang salah dengan pencernaan gue, padahal makan ubi enggak, makan pete enggak, jengkol juga enggak. (dan setelah ngetik ini gue mendadak pengen), tapi seperti ada yang salah dengan pencernaan gue. Seperti ada naga permanen yang lagi bikin sarang di dalem perut gue, terus dia menghembuskan api naganya itu di dalam perut gue, di cerna oleh lambung dan dikeluarkan dalam bentuk gas lewat pantat gue. Nama kerennya, kentut.

Roti Udah Gak Funny Lagi...

“Eh gue udah males baca blog lo, Cia. Gak lucu lagi...”

Kata enci gue.

“Emang gak ada yang protes ya temen lo? Kalo tulisan lo udah gak lucu lagi?”

Kata enci gue. Lagi.

“Ada gak?”

Gue diem bentar.

Perasaan gak ada deh.

“Ada. Diri aku sendiri.” Errr.. “Aku juga bingung kenapa tulisannya gak lucu lagi.”

Ini Postingan Panjang. Sekian.

Begini situasinya, gue mau curhat. Tapi semoga bukan curhatan-curhatan melankolis seperti di beberapa post sebelumnya. Semoga,,,, semoga momen melankolis gue sudah berlalu, dan kembali menjadi marisa si plegmatis sanguinis (yang berharap berubah jadi kolerik). Ha ha ha ha. Well, sebetulnya ada banyak banget. (gue ulang. Banyak. Banget.) yang bisa gue ceritain tentang kehidupan kampus gue, tapi memang beberapa minggu belakangan gue mendadak bego dan gak bisa ngetik apa-apa di halaman microsoft word tercinta ini.