Jumat, 09 Mei 2014

Songs Do Bring Memories

Gue selalu berpikir setiap lagu mampu merekam kenangan tertentu. Maksudnya, meskipun gue sendiri gak ngerti gimana pikiran manusia bekerja, tapi kadang waktu lo denger satu lagu, lo akan teringat momen tertentu. Lagu liburan, lagu kasmaran. Terutama ketika lagu itu ngasih kenangan yang kuat buat elo. Secara perasaan, pendengaran, penciuman, dan sebagainya.


Gue juga punya satu lagu yang kadang-kadang rasanya pengen nangis dengerin lagu itu. Terlepas lagu itu sendiri emang ngasih kenangan yang lumayan buat gue. Terutama gara-gara liriknya yang ngeselin banget.

Intinya lagu ini cerita tentang cowok yang belum bisa sepenuhnya move on dari pacar terakhirnya. Dan ekspresi itu digambarkan dengan lirik yang puitis ditambah melodi yang emang bener-bener ngena. Di momen tertentu ketika gue bisa mencerna setiap kalimat dari lirik lagu ini, gue bener-bener “ngeh” kalo lagu ini sebetulnya cerita tentang perjalanan patah hati seorang cowok yang akhirnya memutuskan untuk move on (meskipun gagal).

Sampe akhirnya dia ketemu lagi sama ceweknya beberapa tahun kemudian, dimana sialnya dia belum berhasil move on, tapi dia bersikap kalo dia baik-baik aja. Maksud gue, anjir deh.
Di lagu ini ada lirik yang bunyinya gini,

Funny how the feeling never stays,
But I know I'll have to come to terms when I'm awake,
Thinking about you is the icing on the cake...
Makes me realize the fact you're gone for good
For goodness sake
.

Intinya dari yang gue tangkep, sebetulnya si cowok itu kesel bahwa keadaan ternyata bisa berubah, dan perasaan si cewek gak sama kayak dulu. Tapi kemudian di kalimat ketiga dia berusaha menerima situasi yang terjadi dan sebagainya. Gue suka banget bait ini. Meskipun yang paling ngenes adalah ini...

A year is gone and I still feel this way,
And when we meet again I'll ask you how you're doing
And you'll say fine and ask me how I'm doing
And then I'll lie and I'll say ordinary,
It's just an ordinary day.

Bahkan setelah setahun lewat dan dia ketemu lagi sama si cewek itu, dia masih belum move on juga. Maksud gue, ngebayangin ada di posisi itu dimana lo harus pura-pura “udah move on” di depan orang yang masih lo sayang. Itu, dalem sih.

Anyway, ini lirik lengkapnya,

Golden haze,
Another morning feels like yesterday...
End of may;
Now you're gone and there's still bills to pay.

And you know it doesn't help to make believe you're sitting next to me.
It doesn't help to make believe that you are right behind me
Saying it's okay.

Longer days,
More time to sit and watch the pendulum sway.
In quiet rage I'm staring at an empty notebook page...

In times like these you feel like you are done with feeling,
You feel you want to stop the pain from healing
Because you feel like you're the only one who ever felt this way.

Some days in a daze, there's brighter days.
Funny how the feeling never stays,
But I know I'll have to come to terms when I'm awake,
Thinking about you is the icing on the cake...
Makes me realize the fact you're gone for good
For goodness sake.

Golden haze,
Another morning feels like yesterday.

End of may,
A year is gone and I still feel this way,
And when we meet again I'll ask you how you're doing
And you'll say fine and ask me how I'm doing
And then I'll lie and I'll say ordinary,
It's just an ordinary day.





Gue selalu berpikir ini lagu yang cocok banget buat orang patah hati. Terutama yang baru putus dari pacarnya. Iya, buat lo yang baru putus dari pacar. Dengerin, gih. Biar situasi putusnya makin ngenes. HAHAHAHA. Trust me, deh. Cobain. Terus resapin arti lagunya.


Salam Roti!

Tidak ada komentar: