Surat CINTA Anak IPA
Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet
yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa
maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak
terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan
gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita…
Surat CINTA Anak IPS
Dengan hormat,
Hal : Penawaran Kesepakatan
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya
telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17
April 2003.
Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Mei lalu
pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk
menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan
minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.
Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan
terlebih dahulu on the job training secara intensif
dan
berkelanjutan. Dan kemu dian , setiap tiga bulan
selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja
yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari
kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan
shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah
pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan
kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya
akan menanggung bagian yang lebih besar pengeluaran
total.
Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai,
jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan
nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta Anda untuk
menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari
terhitung tanggal penerimaan surat . Lewat dari tanggal
tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa
pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan
beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda
berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik
perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila
Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan
sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
Bakal calon pasanganmu
Sedikit jokes aja buat mengisi tulisan gue kali ini mengenai nikmatnya menjadi anak IPS yang kompak dan sehati. Membandingkan kekompakan IPA dan IPS tentu aja gue bakal mengacungi jempol untuk para anak IPA, ga seperti kata orang kebanyakan IPA itu kompetitif dan saling menjatuhkan, ya memang ada beberapa yang gitu, tapi so far gue liat mereka baik-baik aja dan solid banget. karena kebetulan, kita pernah sebis dan kelas gue merantau ke kelas ipa.
Dan jangan ditanya seberapa ngantuknya gue setiap hari, persis sesuai dugaan, gue bertemu pelajaran-pelajaran antik seperti ekonomi dan akuntansi dengan guru yang antic pula. Ternyata guru-guru ips itu seperti namanya ilmu sosial suka banget bersosialisasi, saking sukanya gue sampe suka melongo sampe ngeces dengerin mereka-mereka itu bersosialisasi secara satu arah, apalagi guru akuntansi gue yang suka banget ngoceh tapi gak ada yang dengerin.
Minimal, mendulang kesuksesan-kesuksesan anak IPS terdahulu yang katanya kreatif-kreatif itu, kita membuat beberapa grup gaul, dan ternyata lumayan beken di kalangan temen seangkatan, macam NASA, SWAT, atau LAPD. Yah setidaknya kita menang dalam hal ini, setelah kalah dalam seluruh pelajaran umum yang juga di pelajari mereka, seperti tugas presentasi, membuat mind map, bahkan main music ya.. kelas IPA selalu unggul.
“Di IPA gampang tuh gue..” kata seorang anak IPA yang najis bin songong, lalu ga lama kemudian gue ketawain abis-abisan.
“Besok jalan yuk?”
“Gak bisa! Musti bikin peer biologi gue.”
“Jah, kata lo IPA enak.”
Lagi chat MSN
“Aduh mati gue, besok ada kuis Kimia lagi, belajar dulu ya..”
Huhh???
Anak IPA, biar sesombong apapun mereka sesumbar, tetap aja semua orang tau, pelajaran membludak seperti itu akan membuat mereka bekerja dua bahkan tiga kali lipat lebih keras daripada kita anak IPS. Anak IPA tentu aja bukan produk kacrut yang culun dan gak bisa bergaul, justru gue pikir mereka jauh lebih keren daripada anak-anak IPS. Hanya aja kita punya jauh lebih banyak waktu luang untuk bersantai dan hangout, gue sendiri malah udah gak pernah hangout segala macem, dengan pertimbangan boros dan buang waktu.
Karena terkenal dengan kelas pembuat masalah dan juga sempat membuat guru matematika gue membanting seperangkat meja beserta dua kursinya, kelas gue menjadi semakin solid. Minimal, belasan tahun gue sekolah, ini pertama kalinya gue merasa kelas gue solid, kompak, dan mencetak sejarah di hati guru-guru. Sesuatu yang patut di banggakan ya sepertinya? Untuk mendukung itu, teman gue membuat grup di facebook untuk berbagi pikiran ataupun info seputar kelas gue. Well, good.
Akhir kata, hidup XI-SI!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar